Selasa, 07 Mei 2013

termodinamika



TERMODINAMIKA
Padababinikitaakanmempelajari :
1.    Usaha, Kalor, danEnergiDalam
2.    Beberapa Proses Termodinamika Gas
3.    HukumPertamaTermodinamika
4.    Kapasitaskalor Gas
5.    MesinKalordanHukumKeduaTermodinamika
6.    Siklus Carnot



Termodinamikaadalahcabangfisika yang mempelajarihukum-hukumdasar yang dipatuhiolehkalordanusaha.
Dalamtermodinamika, kumpulanbenda-benda yang kitaperhatikandisebut system, sedangkansemua yang adadiekitarbendadisebutlingkungan.
Ada duaHukumTermodinamikayaituhukumpertamadanhukumkedua.
Hukumpertamasecaraesensialadalahprinsipkekekalan energy yang memasukkankalorsebagai mode perpindahan energy.Menuruthukumpertama, energy dalamsuatubendadapatditingkatkandenganmenambahkankalorkebendaataudenganmelakukanusahapadabenda.hukumpertamatidakmembatasipadaarahperpindahankalor yang dapatterjadi.
Hukumkeduatermodinamikamengatakanbahwaalirankalormemilikiarah, dengan kata lain tidaksemua proses di alamadalah reversible (dapatdibalikkanarahnya).
1.    Usaha, Kalor, danEnergiDalam
Pengertian Usaha danKalor
Usaha yang dilakukanpada (atauoleh) system adalahukuran energy yang dipindahkandari system kelingkungannyaatausebaliknya.Sedangkan energy mekanik (kinetic ataupotensial) system adalah energy yang dimiliki system akibatgerakdankoordinatkedudukannya.
§  PengertianEnergiDalam
Energidalamadalahsuatusifatmikroskopikzat, sehinggatidakdapatdiukursecaralangsung.Yang dapatdiukursecaralangsungadalahperubahan energy dalam (notasi ΔU), yaituketika system berubahdarikeadaanawal (diberiindeks 1) kekeadaanakhir (diberiindeks 2).
Perubahan energy dalam:
ΔU = U2 – U1
§  Formulasi Usaha, KalordanEnergiDalam
Usaha oleh system terhadaplingkungannya
Proses isobaric adalah proses yang terjadipadatekanantetap.
Usaha pada proses isobarik
W = p ∆V = p(VB – VA)
Catatan :persamaan (2) konsistendenganperjanjiantandabahwajika system melakukanusahapadalingkungansehingga system memuai (V2> V1), yang berarti  ∆V = V2 – V1betandapositif, makausahabertandapositif. Sebaliknya, ketikalingkunganmelakukanusahapada system sehingga system memampat (V2<V1 ), yang berarti ∆V = V2 – V1 bertanda negative, makausahabertanda negative.
Catatan :Vakhir - Vawal, makausahadilakukanoleh system (gas) danusaha  W bertandapositif,  sebaliknya, jikaVakhir<Vawal, makausahadilakukanpada system (gas) dan W bertanda negative.

§  FormulasiKalor
Kalor yang diserap (ataudiberikan) oleh system gas dapatdihitungdaripersamaan:
Q = mc∆Tatau Q = C∆T
c = kalorjenis gas,
C = kapasitaskalor gas

§  formulasiEnergiDalam
Energy dalamsuatu gas didefinisikansebagaijumlah energy kinetic seluruhmolekul gas yang terdapat di dalamsuatuwadahtertutup:
            untuk gas monoatomik   
            U =                                    
            untuk gas diatomik                       
U =                                   
dimana : N = jumlahseluruhmolekul gas, sedang n = jumlahmol gas
perubahan energy dalam ∆U untuk system yang berubahdarisuhuawal T1kesuhuakhir T2dapatdinyatakansebagai :
            gasmonoatomik                                                              
            gas diatomic                                    =                         
dengan

2.    Beberapa Proses Termodinamika Gas
a.    Proses isobaric
Proses isobaric adalah proses perubahankeadaan gas padatekanantetap.
Usaha yang dilakukan gas dinyatakanolehpersamaan:
W = p ∆V = p(V2 – V1)
Persamaankeadaan gas ideal untuk proses isobaric (P tetap):
ini adalah Hukum Gay-Lussac

b.    Proses isokhoric
Proses isobaric adalah proses perubahankeadaan gas padavolumtetap.
Persamaan gas ideal untuk proses isothermal (V tetap) adalah:
iniadalahhukum Charles
c.    Proses isothermal
Proses isothermal adalah proses perubahankeadaan gas padasuhutetap.
Usaha yang dilakukan gas dinyatakanolehpersamaan integral berikut :
                                                                            
Dari persamaan gas ideal  , sehingga

KarenanRTtetap, maka factor-faktortersebutdapatdikeluarksndaritanda integral.Kemudian, denganmenggunakansifatintegral , diperoleh
                                                                                                       
Persamaankeadaan gas ideal untuk proses isothermal (T tetap) adalah

Iniadalah hokum Boyle
d.    Proses Adiabatik
Proses adiabatic adalahsuatu proses perubahankeadaan gas di manatidakadakalor yang masukkedalamataukeluardari system (gas), yaitu Q = 0.
Persamaan yang dinyatakanpada adiabatic dapatditurunkandenganmenggunakan integral:
Dengan > 1merupakan hasilperbandingan kalor jenis gas pada tekanan tetap Cpdankalorjenis gas pada volume tetap CV.
          Untuk gas ideal, sehinggapersamaandapatditulis:
           
           
           
Contoh!
1.   0,3 L gas dipanaskanpadatekanantetap 2,0 atmsehinggavolumenyamenjadi 0,8 L. Tentukanusaha yang dilakukanoleh gas!
Jawab!
Diket : V1 = 0,3 L
            V2 = 0,8 L
              p = 2,0atm
Dit    : W = ……?
Hit    : W = p ∆V = p(VB – VA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar